Sebelum muncul dalam cover majalah Vogue British, nama Halima Aden sebelumnya juga sudah cukup menarik perhatian publik. Model berkulit hitam ini merupakan gadis Somalia - Amerika berhijab pertama yang mengikuti kompetisi Miss Minnesota USA. Tidak main-main, Halima Aden berhasil meraih posisi sebagai semifinalis dan kini menjalani kontrak di bawah naungan salah satu agensi model terbesar di dunia, IMG Models.

Kehidupan Pribadi

Halima Aden merupakan gadis kelahiran Kakua, sebuah kamp pengungsian di Kenya pada tanggal 19 September 1997. Bersama dengan keluarganya, dia pindah ke Amerika Serikat dan menetap di St. Cloud, Minnesota.

Masa SMA-nya dilalui di Apollo High School. Di masa tersebut, teman-teman sekelas Halima Aden memberikan suara untuk remaja berhijab tersebut sebagai homecoming queen pada acara prom night. Setelah lulus dari bangku SMA, dia kemudian meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni St. Cloud State University.

Kini, gadis dengan berat 50 kg ini fokus dalam menjalani karir sebagai model internasional. Kendati demikian, Halima Aden berencana untuk kembali ke Kakuma di masa mendatang. Di tanah kelahirannya, dia ingin bekerja sama dengan kamp pengungsian anak-anak.

Baca juga: Etika dalam Muslim Fashion

Karir dalam Modeling

Berkarya dalam dunia modeling bukanlah menjadi cita-cita Halima Aden semasa kecil. Bahkan dalam sebuah wawancara, semasa kecilnya, model ini tidak merasa bahwa dirinya cantik. Hal ini dikarenakan semasa itu, dia tidak pernah melihat wanita sepertinya muncul di televisi maupun majalah. Namun karena ini pula, Halima Aden lantas memutuskan untuk mengikuti kontes kecantikan yang kemudian melambungkan namanya.

Sang model mulai menggunakan jilbab saat usianya cukup dini. Ingin mengikuti jejak ibunya yang lebih dulu mengenakan jilbab, Halima Aden menutup bagian kepalanya sejak usia delapan tahun. Kendati dia menjadi ‘berbeda’ di antara lingkungannya, dia justru merasa berbusana dengan jilbab adalah salah satu hal yang membuatnya merasa sangat nyaman.

Di tahun 2016, ketika seluruh peserta lain tampil dalam busana berenang yang minim dalam ajang Miss Minnnesota USA, Halima Aden justru tampil tertutup menggunakan burkini. Namun rupanya, sebelum tampil di depan pubik dan memenangkan banyak hati masyarakat, dia ternyata sudah lebih dulu memenangkan hati Denise Wallacae, Executive Co-Director Miss Minnesota USA.

Saat itu, Wallace menerima sebuah telepon dari seorang gadis berusia 19 tahun yang menanyakan apakah ajang tersebut menerima seorang gadis berhijab. Saat melihat potret diri yang dikirim Halima Aden, Wallace pun terkesima dengan kecantikan si remaja. Dan benar saja, kini setelah melalui kontes tersebut, kecantikan Halima Aden pun membuat khalayak lebih luas terpukau. Gadis bermata hitam itu pun kini telah melanggang di banyak runway serta muncul di berbagai media.

Melalui kisah Halima Aden ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa menjadi seorang muslim dan berpenampilan menjadi seorang muslim adalah sebuah identitas yang patut dibanggakan. Apalagi dengan semakin banyaknya desain baik fashion busana muslim anak maupun dewasa, tampil dengan identitas seorang muslim pun kini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Halima Aden, Sosok Model Internasional Muslimah Berhijab Inspiratif